Di duga PT. BUMI DUTA PERSADA,Lalai Mengerjakan Proyek Drainase Dan Pihak Perusahan Di Wilayah Desa Parakan Sangat Dirugikan Jalan Akses Utama Tidak Bisa Lewat Armada Perusahaan

Exif_JPEG_420

SEARNG–KABARDAERAH.COM

Serang–Jalan Nasional Cikande Rangkas KM.06 warga di wilayah desa Parakan, kecamatan Jawilan, kabupaten Serang, Banten warga Parakan sulit untuk bisa beraktivitas pasalnya adanya kegiatan proyek drainase yang lambat dan tidak ada nya plat besi untuk bisa di lalui mengakibatkan.pihak perusahan merugi di karnakan tidak ada pemberitahuan adanya galian drainase di karnakan jalan akses utama masuk perusahan terganggu di karnakan lambat dalam pekerjaan pemasangan yudit begitu pula pihak perusahan yang ada di dalam wilayah desa Parakan kampung Pabuaran RT 003/001 ada( Tiga ) perusahan total dan lumpuh tidak bisa keluar masuk bahan baku perusahan .

Sampai saat ini pukul 9.10 WIB belum juga pemasangan yudit tersebut dari dua hari sampai saat ini,seharusnya pihak kontraktor mempersiapkan pelat atau jembatan darurat supaya bisa di lalui pihak perusahan untuk sementara.dan pihak kontraktor tidak memikirkan dampak tersebut.pada Sabtu ( 17/2/24)

Perusahan mengeluhkan adanya proyek drainase yang menyebabkan terhambatnya tanpa adanya kompirmasi dulu ke pihak perusahan.jujur PT. WPLI sangat mengeluhkan adanya galian drainase yang tidak proporsional yang kurang persiapannya dan sampai dua hari ini perusahan total dan lumpuh,tidak bisa keluar masuk armada perusahan.

Pekerjaan tersebut wilayah PPK .1.1 jalan Cikande Rangkasbitung KM.6 seharusnya pihak kontraktor ada pemberitahuan kepada pihak perusahan yang ada di wilayah tersebut, karena armada perusahan tidak bisa masuk akibat adanya galian tersebut mengakibatkan pihak perusahan sangat dirugikan.

Seharusnya pihak kontraktor mempersiapkan ada plat untuk jalan, agar aktivitas kendaraan yang membawa barang atau bahan baku dan pengiriman barang dari perusahan tidak terganggu, yang jelas merugikan pihak perusahan tersebut,pungkasnya.( Red )