Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang Buka Acara Kegiatan Pengutamaan Pengunaan Bahasa Indonesia

BANTEN – KABARDAERAH.COM

Pandeglang – Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang (H. Ali Fahmi Sumanta, SH., M.SI) membuka acara kegiatan terkait Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negera (Lembaga Pemerintah) se Provinsi Banten di Aula Setda Kabupaten Pandeglang.jum,at (26/4/2024)

Sekda Pandeglang menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kantor Bahasa Provinsi Banten yang berupaya terus untuk melakukan pembinaan dalam Pengutamaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah dan tata bahasa. Penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik harus diutamakan dibandingkan dengan bahasa lainnya. Penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik pun tidak boleh bias dan multitafsir karena yang mengaksesnya adalah khalayak umum.

Jadi, dengan adanya kegiatan ini, produk-produk di ruang publik diharapkan menggunakan bahasa Indonesia yang taat asas dan kaidah serta pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan produk ruang publik pun dapat menguasai dan memiliki kompetensi berbahasa Indonesia yang baik dan mumpuni, dan juga Alhamdulilah Setda Kabupaten Pandeglang telah mendapatkan penghargaan peringkat ke I (satu) dalam penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik dalam katagori Pemerintahan, hal ini merupakan suatu prestasi organisasi pemerintah yang harus di tindak lanjuti oleh dinas-dinas lain yang ada di provinsi banten. (kata sekda Pandeglang “Ali Fahmi Sumanta”).

Ditambahkan lagi, “Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten yang diwakilkan oleh Koordinator Tata Usaha “Sihabudin”. Kegiatan ini di ikuti oleh Peserta dari berbagai Kabupaten di Provinsi Banten guna mengikuti acara Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negara (Lembaga Pemerintahan) di Aula Serda Pandeglang. “Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan laner dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua dalam rangka pembinaan, pengembangan dan perlindungan Bahasa dan Sastra, serta untuk peningkatan fungsi bahasa Indonesia guna meningkatkan kualitas dan kapasitas organisasi”, Tuturnya (acu.yus.Red)