Haul Sultan Maulana Hasanudin ke-468 H bersama PJ Gubernur, para kiyai, dan Ribuan Santri Banten

BANTEN – KABARDAERAH.COM

Serang – Kapolresta Serkot Kombes pol,sofwan Hermanto,S.I.K,MH,M.I.K Bersama direktorat Binmas Polda Banten Kombes Pol Atot Irawan mengikuti kegiatan Haul Sultan Maulana Hasanudin Ke 468 H di alun-alun Mesjid agung Banten Lama.

Kegiatan Haul Sultan Maulana Hasanudin yang dilaksanakan di alun-alun Masjid agung Banten lama di hadiri para kiyai dan ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Banten maupun dari luar Banten ikut meramaikan acara haul tersebut.

Penanggung jawab ketua Acara Road To masyayikh yaitu Ahmad Muqoddam mengatakan, peringatan haul ini bertujuan untuk mengingat dan mempelajari jejak sejarah dakwah Islam yang dibawa ketanah Banten oleh sultan Maulana Hasanuddin.

“Sultan Maulana Hasanuddin merupakan salah satu ulama besar dan raja yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Banten dan kita para santri anak muda Banten ingin berkontribusi,” ujar a Odam panggilan akrabnya.

“Beliau telah meninggalkan banyak warisan berharga bagi bangsa Indonesia seperti masjid agung Banten lama dan Pondok pesantren Kasemen,” sambungnya.

Penanggung jawab acara kang daus berharap dengan generasi penerus dan masyarakat dapat semakin mengenal dan meneladani perjuangan sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Kita sebagai generasi penerus haruslah terus berjuang untuk menyebarkan Islam dan nilai-nilai luhur agama,” kata Kang Daus.

Jadikan acara haul ini sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT” ujarnya.

Acara selanjutnya Kori-kori tiap perwakilan kabupaten/dan kota sex propinsi Banten lantunan-lantunan ayat suci Alquran yang di bacakan oleh kori semua yang hadir penuh dengan hikmat ini lah Banten kota santri

Ceramah agama KH. Asep Mubarok, dan
dalam isi ceramahnya mengajak semua umat mari kita contoh. Untuk mengajak semua masyarakat Banten untuk bisa manjadi penerus. Para alim ulama kita dan di wilayah Banten. Ini jangan sampai dekat kesultanan ini dan luar kesultanan jangan sampai ada banyak warung atau tempat hiburan bermaksiat, mari kita buat tauladan dalam acara haul Sultan Maulana Hasanudin Bantan yang 468 H dikarenakan Banten ini kota santri.

Kita sudah jelas sama-sama kori-kori membacakan lantunan ayat suci Alquran yang sangat terharu, dari tiap kabupaten dan kota ada perwakilan 1 Kori se-provinsi Banten, itu jelas menandakan Banten ini kota santri, mari kita, anak-anak kita, Sultan Hasanudin menjadi tauladan supaya dan anak-anak kita dapat menjadi penerus para alim ulama. ( Red )