BANTEN – KABARDAERAH.COM
Lebak – Kepala Cabang Bank Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar diduga kuat tidak terima kepada nasabah terkait masalah dugaan nasabah sudah melaporkan pihak Bank PNM Mekar kepada wartawan, dan pada akhirnya Kepala Cabang Bank PNM Mekar Muncang diduga paksa nasabah membuat surat pernyataan. Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jumat (3/4/2024).
Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun oleh awak Media dari salah satu narasumber inisial N yang didatangi Kepala Cabang Bank PNM Muncang pada Kamis 2 Mei 2024 pada pukul 11.00 WIB.
“Iya saya betul didatangi Kepala Cabang Bank PNM Mekar pada Kamis, 2 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 WIB kemarin. Bahwasannya tujuan datangnya Kepala Cabang Bank PNM Mekar Muncang ke rumah saya tersebut bertujuan untuk meminta saya membuat surat pernyataan.”
Dan saya pun harus menuliskan kata-kata isi surat pernyataan tersebut kata-katanya di diktekan oleh Kepala Cabang Bank PNM Mekar tersebut. Isi surat pernyataan tersebut,”Iya kami memang betul yang sudah melaporkan pihak Bank PNM Mekar kepada wartawan/Media,” kata nasabah perintah Kepala Cabang Mekar Muncang.
Masih N,”Kepala Cabang pun didampingi oleh satu rekanan atau mungkin beliau itu adalah pimpinan dari pusat dari Rangkasbitung, prihal pembuat surat pernyataan tersebut awalnya kami menolak, dan kami pun menulis surat pernyataan tersebut atas dasar perintah Kepala Cabang terkait kata-katanya seperti itu,” jelasnya.
“Entah apa tujuan Kepala Cabang tersebut kami tidak tahu, apa tujuan sebetulnya. surat pernyataan tersebut saya tidak berani menandatangani surat pernyataan itu, bahwasanya saya pun berpikir dan khawatir akan nantinya ada sesuatu terjadi kepada diri saya, Kepala Cabang tersebut juga diduga seperti memaksa saya” ujarnya.
Lanjut N,”Saya memang betul membicarakan kepada awak Media perihal masalah oknum petugas Bank PNM Mekar yang kemarin diduga tagih ke rumah saya di luar jam kerja sekitar pukul 08.39 WIB.,” jelasnya.
“Bisa jadi diduga pihak Bank PNM Mekar tersebut tidak terima kepada saya, sebetulnya kami itu tidak pernah melaporkan pihak Bank PNM Mekar kepada Media, karena yang saya tahu prinsip laporan itu bukan kepada Media akan tetapi laporan itu harus ke pihak ke Polisian,” lanjutannya.
“Kami punya keluhan, kami mengeluh harus kepada siapa, awak Media itu pun pada waktu itu kebetulan sedang berada di dekat rumah kami, ternyata awak Media pun mendengar kabar informasi dugaan ada oknum petugas Bank PNM Mekar sudah arogansi pemaksaan terkait cara penagihan yang semena-mena kepada nasabah yang sedang sakit,” ungkapnya.
Ditempat yang sama H masih selaku nasabah Bank PNM Mekar ketika di temui oleh awak Media mengatakan.
“Iya saya juga sama di suruh membuat surat pernyataan oleh Kepala Cabang terkait masalah hape saya yang di gadai oleh petugas Bank PNM Mekar pada waktu itu. Saya pun sama menolak menandatangani surat pernyataan tersebut, karena saya tidak merasa melaporkan pihak Bank PNM Mekar kepada siapapun” ujarnya.
Masih H,”Hanya saja waktu itu kebetulan saya dan ibu-ibu yang lain sedang membicarakan prihal Bank PNM Mekar, kebetulan awak Media sedang ada di sekitaran dekat kami,”
“Seketika awak Media pun menghampiri kami dan menanyakan perihal Informasi yang katanya ada dugaan oknum petugas Bank PNM Mekar yang melakukan penagihannya seperti premanisme dengan secara pemaksaan dan masih melakukan penagihan di luar jam kerja, apakah kami salah ketika awak Media bertanya dan kami menjawab dengan apa adanya sesuai fakta yang ada,” ujarnya H.
Sementara awak Media sudah berupaya melakukan konfirmasi kepada kepala Cabang Bank PNM Mekar Muncang melalui pesan singkat via WhatsApp seketika nomor WhatsApp awak Media pun diduga langsung di blokir oleh Listi Kepala Cabang Bank PNM Mekar Muncang.
Awak media pun menduga Kepala Cabang Bank PNM Mekar tidak koperatif dalam menyelesaikan masalah. dan awak Media pun menduga juga pihak Bank PNM Mekar Muncang sudah meresahkan masyarakat.
Untuk Bank PNM Mekar pusat yang ada di Rangkasbitung Lebak tolong segera ditindaklanjuti prihal adanya oknum petugas dan oknum Kepala Cabang PNM Mekar Muncang yang sudah melakukan dugaan intimidasi terhadap nasabah. (Red)