Breaking News
Sejumlah Ormas, LSM dan Warga Masyarakat Menggerebeg Gudang Rokok GP yang Diduga Ilegal  Program Jaga Desa atau Jaksa Garda Desa Media Siap Bantu Negara dalam Pemberitaan Penggunaan Dana Desa Partai Gerindra Kota Taangeraang Terbuka Dengan Helmy Halim Partai Gerindra Kota Taangeraang Terbuka Dengan Helmy Halim Kota Tangerang – Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang, Turidi Susanto menegaskan partainya terbuka dengan semua bakal calon walikota/wakil walikota Tangerang 2024-2029. Hal itu dikatakan Turidi saat menerima bakal calon walikota Tangerang, Helmy Halim di Kantor DPC Gerindra Kota Tangerang, Cimone Tangerang, Rabu (15/5/2024). Turidi yang didampingi pengurus Gerindra, diantara Nurhadi, Jumedi dan Solihin menerima kunjungan Helmy Halim dan tim dengan suasana yang bersabahat. Menurut Turidi, dirinya menerima dengan baik bung Helmy yang melakukan pola kerja komunikasi politik. ” Bung Helmy, orang media, tentunya sangat paham langkah-langkah menjalin komunikasi politik dalam niatan ingin mencalonkan menjadi walikota atau wakil walikota, dan gerindra sangat terbuka, “katanya. Turidi mengatakan, sejauh ini memang partainya belum membuka pendaftaran calon kepala daerah, karena belum ada arahan DPP. “Jadi memang, seluruh Indonesia, pengurua daerah Gerindra, belum ada arahan DPP,” tegas Turidi. Pantauan Media, dalam pertemuan Helmy Halim dan pengurus DPC Gerindra Kota Tangerang, Helmy sempat melakukan komunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banten. Helmy Halim yang diwawancarai usai berkunjung mengatakan mengapresiasi langkah Gerindra yang menunggu arahan dari pusat, ia juga paham betul komunikasi politik yang sedang dibangun menjelang pilkada 2024 November mendatang. “Ya saya paham dengan langkah Gerindra, karena memang usai pilpres, gerindra masih mematangkan langkah langkah pemerintahan baru, sambil melihat langkah strategis jelang Pilkada 2024, ” kata Helmy. Helmy juga mengaku, komunikasi politik dirinya ke Gerindra adalah untuk sama sama menciptakan demokrasi yang positif. Ormas Jarum Laporkan Pekerjaan Hotmix Desa Bojong Manik, Kecamatan Bojong Manik Diduga Tidak Sesuai Spek 

Pemilik Apotek di Lebak Dilaporkan Dugaan Pelecehan Seksual

LEBAK–KABARDAERAH.COM

Lebak–Seorang pemilik apotek di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Rangkasbitung Kabupaten Lebak berinisial AR dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual.

AR diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang pegawainya, T (17). Didampingi ayahnya, T mendatangi Unit PPA Polres Lebak.

“Awalnya mau beli makan, terus diajak bapak (AR) katanya naik mobil aja,” kata T di Rangkasbitung, Senin (29/1/2024).

Karena tidak curiga, T kemudian menuruti ajakan bos nya itu. Saat berada di dalam mobil, tangan T ditarik oleh AR.

“Tangan saya dipegang ditarik, terus bapak nanya betah enggak kerja di sini. Dia nanya lagi mau enggak jalan sama bapak, tapi bilang ke orangtua jangan jalan, bilang aja lembur,” kata T menirukan ucapan yang disampaikan AR kepadanya.

T mengaku langsung menolak ajakan AR. Namun kata T, tubuhnya kemudian dirangkul dan dicium oleh AR.

“Ngerangkul badan saya supaya ke bahu dia, saya udah berusaha tapi tahu kan tenaga cowok. Dia nyium dan tiba-tiba tangan saya ditarik diarahin ke itu,” ungkap T.

Kata dia sini dong tangannya, saya jawab enggak ah. Di situ saya udah resah, terus dia nawarin ke saya mau apa, mau motor atau apa nanti dia penuhi asal nurut,” tutur T.

Dikonfirmasi, AR membantah tuduhan pelecehan seksual terhadap pegawainya itu. Kata dia, ia memang memanggil T untuk membicarakan soal data keuangan penjualan obat.

“Enggak benar, enggak ada itu. Dia kasir, saya ngajak agar suasana membahas soal keuangan lebih enak, karena dari hasil audit laporan keuangan ada yang tidak beres dan nilainya cukup besar,” kilah AR.

“Di dalam mobil saya tanya ke dia supaya terbuka, siapa ini pelakunya, coba terbuka. Kalau cium enggak ada itu, saya cuma bujuk dia kayak bapak ke anak, minta dia ngomong masalahnya apa. Saya curiga ini ada yang nunggangi,” katanya.

Saat di konfirmasi orang tua korban insial F membenarkan adanya laporan dugaan seksual yang diduga dilakukan oleh insial AR di dalam mobil dan saya selaku orang tua tidak terima anak saya dilecehkan seperti itu saya langsung melaporkan kasus ini ke Mako polres Lebak bagian perlindungan anak saya meminta kepda pihak polisi segera tangkap oknum yang bernama insial AR tersebut karena ini sudah menghina kelurga saya ujar F kepada media.

( Red )