Bahaya!! Abrasi Sungai di 2 Desa Sudah Stadium 4, Ironis Pihak Terkait Terkesan Diam

 

Serang, Banten – Kabardarah.Com

Beginilah kondisi abrasi sungai yang terjadi di Kampung Jambu Mesjid, Jambu Papon, Ketemanggungan, Ketemanggungan Kidul,Desa Bojongpandang dan Kampung Sawah RT 04/01, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten. Jumat (10/02/2023)

Saat ini terlihat, kondisinya sudah semakin parah akibat hantaman air sungai Ciujung dan intensitas hujan yang tinggi, bahkan abrasi sungai sudah banyak merusak rumah dan lahan milik warga setempat.

Hulman, Kepala Desa Bojongpandang menjelaskan,” abrasi ini sudah terjadi sejak tahun 2017, bahkan warga yang terdampak sudah 3 kali pindah rumah, sementara Dinas terkait sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk menangani terkait persoalan abrasi ini,” jelasnya.

Kami terus menerus berkordinasi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang dan Balai Besar Wilayah Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWC3), namun saat ini belum ada kejelasan tentang penanganan abrasi ini, kata hulman.

Iptu Maulana Ritonga, SH. meninjau kampung-kampung yang terdampak abrasi sungai Ciujung setelah menerima laporan dari warga setempat dan bersyukur dimana tidak ada korban jiwa.

Sampai sekarang Dinas dan Balai terkait belum ada tindakan nyata, guna menyelamatkan warga yang terdampak abrasi, sementara dana desa tidak mampu menangani kondisi ini, dimana penanganan abrasi sungai merupakan tanggungjawab dari pihak Balai Besar.

Wargapun mengaku cemas dan takut beraktivitas di lokasi itu, terutama pemilik kebun, warga harus ekstra hati-hati terutama dimusim penghujan. (Red)