Breaking News
Antisipasi Peristiwa Kejadian Subang, Ditlantas Polda Banten Laksanakan Pengawasan Bus Pariwisata di Wilayah Banten Kadis Pariwisata Imam Rismahayadin, S.Hut.,MSI, Melepas Keberangkatan Suku Baduy Melanjutkan Acara Seba Baduy Ke Provinsi Banten Soal Penggelapan Dana Hibah BUMN, PWI Daerah Dukung Proses Hukum di Bareskrim Polri Masyarakat Baduy sekitar 1000 Orang Gelar Seba Baduy di Kantor Bupati Lebak Masyarakat Baduy sekitar 1000 Orang Gelar Seba Baduy di Kantor Bupati Lebak Tradisi tahunan masyarakat Baduy yang dikenal dengan sebutan Seba Baduy digelar di kantor Bupati Lebak Provinsi Banten. Diperkirakan masyarakat Baduy yang akan berpartisipasi sekitar 1000 orang terdiri dari Baduy dalam dan Baduy luar. Berdasarkan surat Nomor 400.6/2540-Dindikbud/2024, Seba Baduy akan berlangsung pada Jumat sampai Minggu, 17- 19 Mei 2024. Sejumlah rangkaian acara telah disusun seperti pada Jumat (17/5/2024) diawali dengan serah terima dan iring-iringan rombongan Seba Baduy pukul 15.30-16.30 WIB di Jembatan Keong Pendopo. Selanjutnya, pukul 20.30 sampai 22.30 WIB prosesi ritual Seba Baduy di Pendopo Lebak. Lalu pada Sabtu 18 Mei 2024 kegiatan berupa masyarakat Baduy dijadwalkan berangkat dari Pendopo Kabupaten Lebak menuju Kabupaten Pandeglang, sekitar pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, dari Kabupaten Pandeglang melanjutkan perjalanan menuju Gedung Juang 45 Kota Serang dan diperkirakan sampai pada pukul 10.00-11.00 WIB. Para tetua adat yang sudah sampai di Serang, kemudian berkunjung ke Banten Lama (Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama) sekitar pukul 11.00-12.30 WIB. Kemudian pada pukul 14.00-15.00 WIB, masyarakat Baduy jalan kaki dari Gedung Juang 45 ke Pendopo Gedung Negara sekaligus prosesi penyerahan peserta Seba Baduy oleh Bupati Lebak kepada Plh Gubernur Banten. Acara berlanjut di mana peserta Seba melakukan ritual mandi di Sungai Cibanten pukul 15.00 WIB. Puncak acara Seba Baduy atau pokok ritual Seba Baduy akan berlangsung pada pukul 19.30-21.30 WIB. Acara diawali dengan pamuka basa, laporan panitia Murwa Seba (penyampaian pesan-pesan secara lisan dari Jaro Tanggungan 12), menyerahkan laksa (makanan olahan pilihan yang dibungkus dengan daun pinang ke bapak gede, sebutan untuk Plh Gubernur Banten). Dilanjutkan dengan biantara (sambutan) amanat Puun (ketua rombongan Baduy), sambutan bapak gede, masrahkeun kadeudeuh (memberikan cenderamata) dari Plh Gubernur Banten ke Jaro pemerintah (Jaro Saija), serta Jaro Tanggungan 12 (Jaro Saidji) dan perwakilan Baduy dalam. Acara selanjutnya dan sekaligus penutup pada hari itu adalah hiburan berupa penampilan kesenian wayang golek di halaman parkir Gedung Negara Provinsi Banten sekitar pukul 21.45 WIB. Kegiatan Seba pada Minggu 19 Mei 2024 yakni masyarakat Baduy diberikan bingkisan/oleh-oleh dari Pemerintah Provinsi Banten sekitar pukul 06.00-07.00 WIB. Dilanjutkan dengan Seba Panungtung, di mana Jaro Tanggungan 12, Jaro Pamarentah, Perwakilan Baduy dalam dan Baduy luar berkunjug ke Bupati Serang sekitar pukul 07.00-08.30 WIB. Pada 08.30 sampai 09.00 WIB, seluruh peserta Seba kembali ke kampung halamannya masing-masing di mana Baduy dalam berjalan kaki sedangkan badui luar naik kendaraan. (MC Prov. Banten)”Pungkasnya ( iyn.yun.Red)

Lapas Rangkasbitung Gelar Pelatihan Peternakan Domba

 

Rangkasbitung, kabardaerah.com

Untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM WBP, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali memberikan Pelatihan bagi 20 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan, kali ini menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Lebak yang bertempat di Ruang Aula Serbaguna Lapas Kelas III Rangkasbitung, Senin (22/05)

Acara Pembukaan kegiatan pelatihan peternakan domba ini dihadiri langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo didampingi pejabat Struktural beserta jajaran Lapas Rangkasbitung, dan Kepala Dinas Peternakan Kab. Lebak, Rahmat Yuniar beserta jajaran Dinas Peternakan Kab.Lebak

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lapas merupakan Wadah Pembinaan Narapidana yang juga berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi Narapidana dengan memberikan Program Pembinaan Kemandirian, berupa Pelatihan Keterampilan sebagai bekal bagi Narapidana untuk kembali ke masyarakat. Menciptakan WBP agar dapat berintegrasi secara sehat dimasyarakat, meningkatkan keterampilan, mengembangkan kemampuan individu agar dapat menciptakan ekonomi mandiri ditengah masyarakat.

“Dalam Kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk selalu bersyukur setiap harinya. Dalam Acara Pembukaan Pelatihan ini kami sampaikan kepada Warga Binaan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah agar dapat meningkatkan kualitas diri, menjadikan ini sebagai bekal untuk kemudian siap berada ditengah-tengah masyarakat kelak. Jadi harapan kami yaitu tolong ikuti giat ini dengan sungguh sungguh, karena ini merupakan peluang dan kesempatan yang baik bagi Warga Binaan yang saat ini menjadi Peserta Kegiatan. Kelak ilmu yang didapatkan akan bermanfaat dikemudian hari saat kembali ke masyarakat.“ Ujar Kalapas


Senada juga disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kab. Lebak, Rahmat Yuniar. ia menyampaikan pentingnya menggali potensi yang ada dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan. menambahkan

“Kita akan terus support Pembinaan di Lapas dan kali ini konsennya kita akan ke peternakan domba, karena kami menilai ternak ini sangat potensial dan mudah dilakukan. Gali informasi dari tim instruktur kami, baik teori maupun nanti praktek. Untuk saat ini di SAE bisa praktek langsung dan tentu ini menjadi peluang yang baik sekaligus media pembinaan yang tepat ” pungkas Rahmat sapaan akrabnya.(red)