Breaking News
Diduga Melakukan Tindak Pidana Narkotika, Seorang Pelaku Diamankan Satresnarkoba Polrestro Tangerang Kota Bupati Lebak M. Hasbi Jayabaya Rubah Pasar Kandang Sapi Menjadi Pasar Tanjong Semi PKL Bupati Lebak M. Hasbi Jayabaya Rubah Pasar Kandang Sapi Menjadi Pasar Tanjong Semi PKL Bupati Lebak H. M. Hasby Asyidiki Jayabaya, S.H menghadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah Di Pasar PKL Kandang sapi. Bupati Lebak H. M. Hasby Asyidiki Jayabaya, S.H menghadiri pembukaan Operasi Pasar Murah Ramadhan 1446 H/2025 di Pasar PKL Kandang sapi Kp. Semi Desa Narimbang Mulia Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Senin (24/3/2025).jam 08.00s/d selesai. Dalam sambutannya, Bupati Lebak H. M. Hasby Asyidiki Jayabaya, S.H., menyampaikan bahwa “program operasi pasar murah telah dilaksanakan di 25 kecamatan di Kabupaten Lebak. Saat ini, kegiatan masih berlangsung di tiga kecamatan terakhir, yaitu Cibadak, Rangkasbitung, dan Kalanganyar, Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan Disperindag Lebak bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok atau sembako yang bisa dibeli dengan harga relatif lebih murah, adapun harga – harga kebutuhan pokok yang dijual dalam Operasi Pasar Murah dipastikan lebih terjangkau atau dibawah harga pasar normal, hari ini kita membagikan 2100 paket harga sembako murah, ungkapnya. Tambahnya, bahwa Pasar Kandang Sapi akan menjadi pasar terbesar Pedagang Kaki Lima (PKL) di kabupaten Lebak dan kita mulai sekarang pasar kandang sapi berinama Pasar Tanjong Semi, disesuaikan dengan lokasi kampung dimana pasar berdiri, tuturnya. Masyarakat kabupaten Lebak mengaku sangat terbantu dengan adanya ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dapat meringankan masyarakat, melalui Operasi Pasar Murah Ramadhan. Satreskrim Polres Cilegon Ungkap Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi Safari Ramadhan, Kapolres Disambut Ratusan Santri Annuqthah, Pinang Kota Tangerang

Warga Ketileng Kompak, Tolak Rencana Pembangunan RTP

BANTEN – KABARDAERAH.COM

CILEGON – Rencana pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan manfaat dari proyek ini, dan rencana demonstrasi pun mulai mengemuka. Kamis, 26 Oktober 2023

Pembangunan RTP tersebut telah memunculkan keraguan di kalangan warga, yang merasa bahwa prioritas seharusnya adalah penanganan banjir dan perbaikan akses jalan yang menghubungkan Ketileng Timur. Jalan ini telah lama rusak parah dan menjadi genangan air saat hujan turun.

Ade Erwan, seorang warga sekitar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana pembangunan RTP. Menurutnya, wilayah Ketileng masih rentan terhadap banjir, sehingga seharusnya penanganan banjir menjadi prioritas utama.

“Wilayah Ketileng ini masih termasuk rawan banjir, kenapa ga diutamakan untuk penanganan banjirnya lebih manfaat itu, atau pembangunan tandonnya,” tegas Ade Erwan.

Selain masalah banjir, akses jalan menuju kantor kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon juga menjadi perhatian utama. Jalan tersebut masih dalam kondisi rusak parah, mempersulit pergerakan warga sehari-hari.

“Lihat saja itu kondisi jalannya saja masih rusak parah,” tambahnya.

Warga semakin bersatu dalam penolakan terhadap rencana pembangunan RTP di Kelurahan Ketileng. Mereka merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi dalam pekan mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat suara mereka dalam menolak proyek tersebut.

“Kami akan melakukan aksi pekan depan, dan akan melayangkan surat aksinya ke polres Cilegon,” tegasnya.

Ketidaksetujuan terhadap rencana pembangunan RTP menjadi sorotan utama di Kelurahan Ketileng, Cilegon. Masyarakat mempertanyakan urgensi proyek ini di tengah masalah banjir yang masih mengancam dan akses jalan yang sangat memprihatinkan.

“Diharapkan pemerintah dapat mendengarkan aspirasi warga dan memprioritaskan penanganan masalah yang lebih mendesak.” Ujarnya.

Sementara itu, Lurah Ketileng Hilman Setiaji saat di konfirmasi via WhatsApp terkait akan adanya penolakan dalam pembangunan RTP kelurahan ketileng oleh masyarakat dan LSM, dirinya mengatakan,”Duh tanyakan saja sma LSM nya kang, sepengetahuan Pak lurah, masyarakat seneng tuh katuran telepon para RT atau para kader,” pungkasnya. (Red)