Nunggu Berjam-jam Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung
Banten – Kabardaerah.Com
Lebak – Pelayanan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dikeluhkan keluarga pasien yang hendak berobat, para pasien harus menunggu antrian yang berjam-jam lamanya, Selasa (7/3/2023).
Dari pantauan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung terlihat sejumlah warga padat mengantri, menunggu panggilan yang berjam-jam dari pagi hari hingga siang hari tersebut.
Nina salah satu keluarga pasien warga Desa Sukamekarsari, BTN Pepabri RT 02/RW 09 mengungkapkan, dirinya mengeluhkan pelayanan yang ada di RSUD Adjidarmo tersebut, ia menunggu hampir empat jam menunggu panggilan di loket pendaftaran.
“Udah mah jauh panas juga, terus pelayanan juga lama banget saya dari pagi harus nunggu di depan loket antrian mau hampir 4 jam cuma nunggu gini doang, apa karena BPJS jadi pelayanan dilambatin,” ungkapnya.
Ridwan keluarga pasien lain menyampaikan keluhan yang sama, ia mengeluhkan pelayanan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, seharusnya pelayanan memberikan yang terbaik dan efektif serta merata, sehingga tak terkesan pelayanan yang pilih kasih.
“Harusnya berikan pelayanan yang terbaik jangan sampai seperti ini sangat mengecewakan, jangan ada yang dibedakan lah nunggu berjam-jam lama banget,” tuturnya.
Ridwan berharap, sistemnya pelayanannya perlu diperbaiki sehingga masyarakat yang hendak berobat tak dibiarkan dan bisa segera dengan cepat ditangani.
“Yah ini sistem pelayanan harus segera diperbaiki lah jangan sampai warga menunggu lama, jangan ada orang dalam baru ditangani, semoga jangan seperti ini lagi,” harapnya.
Hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menkes Budi. Ada 6 pilar transfortasi kesehatan yang diinisiasi, antara lain Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan. Transformasi SDM Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, danTransfortasi Teknologi Kesehatan.
Pembenahan pelayanan antrean di rumah sakit merupakan bentuk transformasi kesehatan di pilar kedua, yakni Transformasi Layanan Kesehatan. (Red)