TKW Asal Tangerang Diduga Jadi Korban TPPO, Berharap ingin segera Dipulangkan Ke Indonesia

BANTEN – KABARDAERAH.COM

TANGERANG – Rositoh warga Kampung Pagenjahan Tegal RT 003 RW 003 Desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, diduga menjadi korban TPPO yang dilakukan oleh sepasang suami istri Sihabudin alias Soto dan Romlah sebagai Agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri khususnya Timur Tengah. Jumat (24/05/24).

Menurut keterangan yang dikirim melalui rekaman vidio, dirinya yang sekarang berada di Negara Qatar berharap untuk segera dipulangkan, karena diperlakukan tidak baik oleh majikan, Sponsor yang memproses dan memberangkatkan secara ilegal ke Timur Tengah adalah Romlah warga Desa Pagenjahan.

” Saya sekarang ada di Negara Qatar, pengen segera dipulangkan ke Indonesia, karena diperlakukan secara kasar oleh majikan, Sponsor yang memproses dan yang memberangkatkan saya adalah Romlah warga Desa Pagenjahan”, penjelasan Rositoh yang dikirim melalui rekaman vidio kepada Awak Media.

Yanto suami Rositoh saat dimintai keterangan oleh Awak Media bahwa instrinya diberangkatkan ke Negara Timur Tengah sebagai TKW oleh Romlah.

” Ya istri saya diberangkatkan ke Negara Timur Tengah sebagai TKW oleh Romlah”, ujar Yanto.

Dirinya juga menambahkan,” Saya sebagai suami tidak diberi tahu, bahkan tidak ada surat ijin dari saya, beberapa kali saya datang ke rumah Romlah, saat menanyakan tentang istri saya Romlah selalu marah marah ke saya, dan tidak mengakui bahwa dia yang berangkatkan istri saya secara ilegal ke Negara Timur Tengah sebagi TKW”, paparnya.

Saat ditanya apa yang diinginkan oleh Yanto, dengan tegas mengatakan,” Saya berharap supaya istri saya segera dipulangkan, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan buat laporan ke Polda Banten, saya menduga istri saya diberangkatkan secara ilegal oleh suami istri Sihabudin dan Romlah”, tutupnya.

Saat dikonfirmasi Sihabudin tidak mengakui kalau dirinya dan istrinya (Romlah) yang telah memberangkatkan Rositoh sebagai TKW ke Negara Timur Tengah, dengan dalih semenjak Pandemi Covid 19 sudah berhenti jadi Sponsor TKW ke Timur Tengah. (Red)