Lebak –kabardaerah.com
Sempat Viral isu – isu yang berkembang di masyarakat Desa Leuwidamar kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, mengenai dugaan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah Desa Leuwidamar dari tahun 2022-2023.
Terkait Isu permasalahan bangunan, dan program Ketapang ternak puyuh, serta yang lainnya, yang menyeruak di masyarakat. Ternyata, itu hanya miskomunikasi saja.
Dan inilah fakta yang sebenarnya, jawaban dari kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi (openg), saat di konfirmasi Awak Media di ruangan kantor Kepala Desa Leuwidamar. Pada Jum’at (28/4/ 2023).
Kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi (Openg) menjelaskan kepada Awak Media,
“Informasi yang di sampaikan oleh warga itu tidak bener kang, itu hanya kontra politik pada saat saya mencalonkan diri Kepala Desa tahun lalu, sepertinya mereka hanya mencari – cari kesalahan saya selaku Kepala Desa, di Pemerintahan Desa Leuwidamar yang belum jelas kronologisnya kang”. Jelasnya.
Masih kata Edi,
“Kami sama sekali tidak seluruhnya menyalahkan kepada rekan – rekan media, terkait pemberitaan, karena pasti ada narasumbernya. Namun informasi yang di sampaikan kepada rekan – rekan media itu sangat berlebihan kang, karena pada dasarnya semua surat pernyataan pelaksanaan kegiatan dan berita acaranya, ada terkumpul dan tersimpan di Kantor Desa kang”. Terang Edi.
Kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi (Openg), sangat berterimakasih kepada semua Lembaga dan Awak Media,
“Saya selaku Kepala Desa Leuwidamar, sangat berterimakasih kepada semua Lembaga dan Awak Media yang datang, yang telah ikut memantau kinerja kami, dan kami merasa senang hati bisa bertemu dengan rekan – rekan Lembaga dan Awak Media yang sangat peduli terhadap Desa Leuwidamar, khususnya”, Ujarnya.
Edi menambahkan,
“Prihal asumsi warga, kami pemerintah Desa Leuwidamar, akan kami jadikan ini sebuah cermin dan pembelajaran untuk ke depannya, mudahan – mudahan ini akan membawa hikmah bagi kami selaku pejabat atau pelayan publik”. Harapnya.
Senada dengan ucapan Kepala Desa Leuwidamar, M.Alfian.SW Kaperwil Banten Globalinvestigasinews pun, yang menanggapi terkait pemberitaan yang sempat viral tersebut, memberikan pemahaman dan masukan kepada rekan – rekan Awak Media,
“Saya selaku orang media, faham betul dengan tugas dan Tupoksi teman – teman media, dan saya ucapkan terimakasih atas kepeduliannya terhadap Desa – Desa di Kabupaten Lebak, khususnya Desa yang ada di Kecamatan Leuwidamar ini.
Namun kalau boleh saya kasih masukan, sebelum meng-upload berita, sebaiknya terlebih dahulu di konfirmasikan dulu ke pihak terkait, agar pemberitaan nya berimbang dan akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak menjadi penggiringan opini publik”, Tuturnya singkat
Terakhir, Kepala Desa Leuwidamar menambahkan,
“Terkait mobil Siaga Desa, sebetulnya kami persilahkan untuk digunakan oleh seluruh masyarakat, terutama yang ada di Desa Leuwidamar. Tentunya mobil Siaga Desa itu, diperuntukan dipakai untuk kepentingan umum bukan untuk kepentingan pribadi, artinya boleh digunakan untuk membawa warga yang mau melahirkan, warga yang sakit yang ingin di bawa ke Rumah Sakit, kami dari pihak Pemerintah Desa membukanya pelayanan 24 jam, dan terbuka untuk seluruh masyarakat di Leuwidamar. Tetapi kami juga akan tolak atau tidak kami izinkan, ketika mobil Siaga Desa itu di pakai untuk jalan – jalan, atau untuk liburan, baru itu kami akan menolaknya”. Tutup Edi.
Red