Prades Di Desa Jagabaya Dapat Jamsosratu, Ini Kata Pendamping

Prades Di Desa Jagabaya Dapat Jamsosratu, Ini Kata Pendamping

 

Kabardaerah.Com

Lebak, Banten – Program Jamsosratu merupakan Program Bantuan Sosial untuk warga Banten yang belum menerima bantuan program dari pemerintah pusat.

Selain itu program Jamsosratu juga untuk meningkatkan Pemberberdayaan Sosial Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial.

Akan tetapi sangat disayangkan bantuan yang semestinya untuk warga miskin itu malah sebaliknya, yang mendapatkan bantuan tersebut seorang pegawai desa.

Seperti halnya di Desa Jagabaya,
Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, dimana dari jumlah 21 orang yang mendapatkan Jamsosratu, dua diantaranya pegawai desa yang mendapatkan yaitu Kaur Ekbang dan Kaur Keuangan.

Saat dikonfirmasi, Ipat Yatisari selaku prades mengaku dirinya bersama rekan kerjanya Rohmawati telah mendapatkan Bansos Jaminan Sosial Rakyat Bersatu (Jamsosratu).

Namun kata Ipat, bantuan yang diterimanya itu mengaku sudah dialihkan dan diberikan kepada orang lain.

“Ya saya mendapatkan sama bu Iroh, tapi sudah dialihkan ke orang lain,” kata Ipat diruang kerjanya. Rabu (11/1/2023).

Sementara Syamsul, Pendamping Bansos Jamsosratu membenarkan adanya dua prangkat desa yang mendapatkan Bansos tersebut.

Lanjut Syamsul , dirinya mengaku terjebak saat pengajuan KPM yang baru, ternyata yang diajukan oleh desa itu diantaranya pegawai desa.

“Awalnya kata dia operator diminta oleh operator pengajuan KPM untuk pendataan baru, ternyata di Desa Jagabaya yang diajukan pegawai desa,”ujar Syamsul melalui pesan Whats Appnya.

Masih kata Syamsul, ia juga sudah berkoordinasi dengan Sekdes agar bantuan tersebut dialihkan dan dibuatkan pernyataannya.

“Itu sudah dialihkan dan untuk pencairan itu sesuai dengan sipenerima masing-masing pada tahun 2022 sebesar 500 ribu rupiah, kalau tidak dicairkan nanti saya yang kena,”tambah Syamsul.

Ia juga menjelaskan bagi Prades yang mendapatkan Bansos tidak diperbolehkan, sebab mereka mendapatkan pengahasilan dari APBD.

“Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi saja ke Dinas Sosial,” pungkasnya. (Hs./Red)