BANTEN – KABARDAERAH.COM
Lebak – Di tengah padatnya pemukiman warga di kampung Naga1, desa Citorek Tengah, terjadi peningkatan keluhan warga mengenai pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kandang ayam. Puluhan warga mengaku terganggu oleh bau tidak sedap dan limbah yang dihasilkan dari kandang tersebut. Menurut warga, bau menyengat dari kotoran ayam sangat mengganggu kenyamanan, terutama pada malam hari saat angin bertiup kencang.
Selain itu, warga juga mengeluhkan meningkatnya populasi lalat dan hewan pengerat di sekitar kandang ayam. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai penyakit dan membahayakan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
Warga berharap agar masalah ini dapat segera diatasi demi kenyamanan dan kesehatan lingkungan mereka. Mereka juga mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar.
Kepala Desa seharusnya memperhatikan hal ini dan peduli terhadap kebersihan lingkungan dan warganya, selain itu bukan Citorek Tengah saja yang dirugikan termasuk desa Citorek Timur juga merasa dirugikan akibat dampak kandang Ayam tersebut, ujarnya.
Peternak tersebut diduga mengabaikan masalah lingkungan, sehingga masyarakat banyak yang mengeluhkan keberadaan usaha peternakan tersebut. Selain menimbulkan dampak pencemaran lingkungan seperti polusi udara (bau), banyaknya lalat yang berkeliaran di kandang dan lingkungan sekitarnya, dan ketakutan masyarakat akan virus Avian Influenza atau flu burung (H5N1).
Usaha peternakan ayam diduga sebagai usaha yang ikut mencemari lingkungan, usaha peternakan ayam yang berada di lingkungan masyarakat dirasakan sangat mengganggu warga terutama peternakan ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Masyarakat banyak mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan ayam karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya. Limbah peternakan yang berupa feses, dan sisa pakan serta air.
Warga berharap agar masalah ini dapat segera diatasi demi kenyamanan dan kesehatan lingkungan mereka. Mereka juga mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar.
Sampai berita ini diturunkan awak media belum bertemu dengan pemilik usaha peternakan ayam tersebut atas keluhan masyarakat tersebut. (Red)