Lebak, Banten – Kabardaerah.Com
Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Pelatihan Vertical Rescue, Rabu (15/2/2023). Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia relawan penanggulangan bencana BPBD dalam melakukan evakuasi korban di ketinggian pada wilayah Kabupaten Lebak.
Pelatihan vertikal rescue dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dan diikuti oleh para relawan BPBD Kabupaten Lebak.
Vertical rescue merupakan penyelamatan yang dilakukan di lokasi yang berhubungan dengan ketinggian dan membutuhkan kemampuan serta formasi teknik tertentu. Pelatihan ini dinilai penting menurut Bupati Lebak mengingat Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2022 Kabupaten Lebak diklasifikasikan sebagai daerah dengan tingkat ancaman bencana tinggi dengan kontur wilayah yang didominasi perbukitan dan daerah aliran sungai sehingga dapat membantu kesiapsiagaan penanganan bencana.
“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi relawan tangguh kita dalam menanggulangi bencana. Yang perlu disiapkan dan diperhatikan adalah kemampuan tim yang cekatan, kekompakam tim, serta diperlukan keberanian baik dalam menangani korban maupun menghadapi ketinggian untuk penyelamatan. Jadilah rescuer team yang tangguh,” ucap Iti.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD, Febby Rezki Pratama mengungkapkan bahwa pelatihan yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi para relawan untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana.
“Pelatihan ini memperkenalkan relawan mengenai teknik penanganan bencana vertical rescue, dan bagaimana cara menggunakan alat-alatnya. Diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak pada peningkatan pelayanan penanganan bencana bagi masyarakat apabila terjadi bencana,” imbuhnya. (Red)