BANTEN – KABARDAERAH.COM
Serang – Penolakan terhadap pembangunan PIK II sampai saat ini terus disuarakan berbagai kalangan, mereka melakukan penolakan dengan berbagai macam cara termasuk menggandeng angota DPRD dari Fraksi Partai Golkar. H. Muchsinin untuk melakukan orasi.
Dari rekaman vidio amatir yang diambil oleh kamera peserta aksi, Anggota DPRD Banten dari Partai Berlambang Pohon Bringin ini melakukan orasi penolakan terhadap pembangunan PIK II, awalnya orasi Anggota DPRD Banten ini nampak biasa, namun di penghujung orasi ada penggalan kalimat yang bernada provokasi.
“Apabila pernyataan dan orasi saya dianggap salah oleh fraksi Golkar, saya siap diberhentikan dari jabatan saya sebagai anggota DPRD Banten, dan siap di PAW, sekali lagi saya serukan, Saya secara pribadi menolak adanya pabrik miras yang sudah beroperasi bertahun-tahun di Cikande dan menolak pembangunan PIK II, Jika mereka masih bersikeras kita BAKAR pabrik miras,” kata Muchsinin disambut riuhnya tepuk tangan para peserta aksi.
Dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim saat diminta komentar terkait dengan orasi H. Muchsinin mengatakan, bahwa orasi yang dilakukan oleh anggotanya tersebut, pihaknya tidak mengetahui orasi tersebut atas arahan dari siapa.
“Iya tuh, arahan dari siapa kali,” kata Fahmi. Kata Dia. kalau persoalan orasi kader partai Golkar tersebut sudah dilakukan peneguran oleh ketua DPD I Banten
“Sudah ditegur itu sama ketua partai DPD I Banten” katanya.
Sampai berita ini dipublis, sang orator penuh dengan provokatif H. Muchsinin saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp nya lebih memilih bungkam dan melakukan blokir kontak, saat ini bungkam menurut anggota DPRD Banten tersebut merupakan pilihan terbaik yang harus dilakukan. (Red)