BANTEN – KABARDARAH.COM
LEBAK – Kantor BPJS kesehatan Kabipaten Lebak, Banten diduga adabsalah seorang oknum yang sangat arogan kepada konsumen atau peserta BPJS di Lebak, Banten.
Berawal dari salah seorang warga yang hendak mengurus BPJS yang sedang bermasalah, yakni NIK tidak padan atau tidak sama dengan NIK di KTP. Kartu BPJS tersebut milik Jumnanah warga Kp. Pasir Nangka, desa Pasir Nangka, kecamatan Muncang, dan mirisnya Jumanah ini merupakan pasien lahiran operasi Cesar di RS. Adjidarmo Rangkasbitung.
Diceritakan oleh saudara Jumanah, bahwa sesampainya di kantor BPJS,”kartu BPJS milik saya yang mau di perbaiki malah dirampas oleh petugas BPJS di loket pelayanan,” katanya.
“Pertanyaan saya adalah apakah petugas BPJS sudah Sesuai SOP? karena bersifat arogan seperti itu. Dan apakah memang petugas petugasnya saja yang judes dan merasa hebat?,” ujar ibu Jumanah kepada wartawan (15 /11/2023)
Saat dihubungi via WhatsApp pihak BPJS kesehatan Kab. Lebak-Banten menjawab,”setelah di cek melalui NIK ibu jumnanah, yang bersangkutan memang belum terdaftar BPJS pak, mungkin itu alasan petugas loket mengambil kartu BPJS yang dibawa oleh ibu Jumhanah, karena itu bukan milik yang bersangkutan pak,” terangnya.
“Padahal jelas di kartu BPJS kesehatan tersebut tertera nama jumnanah namun memang NIK tidak sama dengan NIK di KTP Jumnanah, yang tujuanya pun ingin diperbaiki,” tegas jumnanah
Saya tidak mau tau oknum pelaku yang menipulasi data BPJS saya harus bertanggung jawab dihadapan hukum, dan pihak petugas BPJS kesehatan kab. Lebak Banten pun harus merubah sikap, dari segi pelayanan harus dimaksimalkan dan tidak lagi ada sikap yang arogan seperti petugas yang kemarin saya temukan di loket pelayanan BPJS kab. Lebak. (Red)