BANTEN – KABARDAERAH.COM
Tangerang Selatan – Di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten terdapat komplek pemakaman (Makam Keramat Tajug), dan telah ditetapkan menjadi cagar budaya. Di pemakaman Tajug tersebut bersemayamnya Tubagus Muhamad Atif, yakni putra Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Banten, khususnya di wilayah Tangerang. (24/04/2023).
Tubagus Muhamad Atif merupakan anak keenam sari Sulta Ageng Tirtasaya Banten, beliau merupakan panglima perang Kerajaan Banten yang diutus oleh Sultan Banten, yakni Sultan Ageng Tirtayasa untuk mempertahankan wilayah Banten dari serangan kolonial Belanda ke Desa Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tanggerang Selatan, Banten, beliau juga merupakan penyebar agama islam di daerah tersebut.
Pantauan Media Kabardaerah.Com H+2 lebaran pada Minggu Malam 23 April 2023 Makam Keramat Tajug tersebut sangat ramai dikunjungi para peziarah.
Makam Keramat Tajug itu berada tak jauh dari Stasiun Serpong, sekitar 1,7 Km. Makam itu merupakan komplek pemakaman yang berdiri di atas tanah kurang lebih 2 hektar. Makam tersebut digunakan sejak akhir abad ke-17 Masehi.
Nama Makam Keramat Tajug antara lain karena pada bangunan, khususnya makam TB. Muhamad Atif, atapnya berbentuk tajug atau piramida atau limas. Dan versi yang lain bersumber dari juru kunci yang sudah meninggal dunia yaitu Muhamad Haris (alm) bahwa dari cerita turun-temurun di area pemakaman di samping Makam Tubagus Muhamad Atif muncul secara ghoib bangunan Tajug (Mushala).
Indri Prameswari Sopian salah satu pejiarah dari Rangkasbitung mengatakan,” kami sekeluarga dimoment hari raya selalu berjiarah kemakam Keramat Tajug ini, karena suami saya dari kakek-kakeknya dimakamkan di komplek pemakaman ini,” terangnya.
Berjiarah kubur, selain mengingat kematian dan menghormati jasa orang tua kita, yang pastinya menghormati Jasa Tubagus Muhamad Atif merupakan pejuang dan penyebar agama Islam khususnya di Banten yang patut kita hargai dan doakan atas jasa-jasanya. (Yans/Red).