Banten, Kabardaerah.Com – Penyerahan dulur Kanekes kabupaten Lebak, kecamatan Leuwidamar langsung diterima oleh Pj. Gubernur Banten beserta Ibu dan Pj., Sekda, serta Jajaran Kepala OPD Tingkat Provinsi Banten, penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak beserta jajarannya yang mewakili Pj. Bupati Lebak. Acara tersebut digelar pada Sabtu 18 Mei 2004 di Gedung Negara Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Imam kabupaten Lebak Rismahayadin, S.Hut., MSI. menyampaikan maksud dan tujuan dulur kanekes, yaitu untuk silaturahmi dengan Bapa Gede (Gubernur) sekaligus akan melaksanakan adat tradisi leluhur Kanekes yaitu mumusti Jeung ngalaksanakeun tali paranti kolot baheula yaitu melaksanakan Seba, dengan jumlah warga kanekes yang ikut melaksanakan Seba tahun ini sebanyak 1.500 orang yang dipimpin oleh para Olot, diantaranya Jaro Tanggungan dan Jaro Pamarentah hadir pula para Olot Baduy Jero dan Baduy Luar.
Pengantar terakhir Kadis Budaya dan Pariwisata Lebak menitipkan dulur Kanekes Lebak kepada PJ Gubernur agar diterima, dan juga difasilitasi dalam melaksanakan ritual Seba, serta mohon maaf apabila dalam pelaksanaan Seba di Pendopo Gubernur Banten dulur Kanekes mengganggu keseharian Bapa Gede, mohon dimaafkan karena ini ritual adat yang harus mereka laksanakan.
“Alhamdulilah pak Pj. Gubernur Banten menerima dengan senang hati kedatangan dulur Kanekes yang akan melaksanakan Seba malahan beliau menyiapkan sambutan yang luar biasa dengan menampilkan berbagai hiburan seni budaya dari mulai pencak silat, debus Banten, ubrug, serta hiburan lainnya dan menyediakan jamuan makan dan minum selama Seba berlangsung,” ungkap Kadis Budpar Lebak.
“Semoga Seba Baduy 2024 yang dilaksanakan dulur Kanekes berjalan dengan tertib dan lancar, serta kembali dalam keadaan tidak kurang satu apapun, diselamatkan sampai kembali ke kampung halaman desa Kanekes,” Pungka Kadis Budpar Lebak.
Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menerima kunjungan warga Baduy yang diantar langsung dan penyerahan oleh Kepala Dinas Pariwisata Imam Rismahayadin, S.Hut., MSi., yang mewakili Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Selamat datang di Gedung Negara Provinsi Banten, Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita dapat terus membangun Lebak, membangun Banten, dan juga membangun Indonesia ungkap Al Muktabar dikutif dari rilis Pemerintah Provinsi Banten.
Seba Baduy merupakan tradisi tahunan yang biasanya dilakukan saat pertengahan tahun setelah warga Baduy selesai menggelar ritual Kawalu atau bulan puasa dalam kalender adat Baduy.
Saat proses penerimaan, sesepuh warga Baduy Jaro Saidi menyampaikan amanat dari Puun atau pemimpin tertinggi di Baduy terkait hasil Kawalu yang telah dilakukan warga Baduy, warga Baduy juga menyerahkan hasil bumi kepada Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Al Muktabar mengatakan,”pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan kebutuhan warga Baduy selama menjalani Seba Baduy, seperti pelayanan kesehatan, tempat peristirahatan, hiburan masyarakat, hingga jamuan – jamuan yang dibutuhkan masyarakat adat Baduy,” pungkas Al Muktabar. (Yans)