Hasil Karya Lapas Rangkasbitung Kembali Meriahkan Festival kopi Lebak

 

Rangkasbitung, Kabardaerah.com

Dalam rangka hari jadi Kabupaten Lebak, Lapas Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten kembali mengikuti kegiatan pameran dengan menampilkan produk kerajinan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas kelas III Rangkasbitung yang bertempat di alun-alun Rangkasbitung, Rabu (14/12)

Lapas Rangkasbitung dalam pameran ini memamerkan produk unggulan berupa Produksi Gitar Akustik, serta hasil kerajinan lainnya seperti, meja set Kayu, tempat tissue rajut, hampers aestethic, lumpang, piring, gelas, mangkuk, sendok & garpu yang terbuat dari kayu pilihan berkualitas terbaik dan foodgrade.

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menjelaskan bahwa dengan mengikuti pameran ini bisa menjadi media pembinaan di Lapas Rangkasbitung dapat tersalurkan dan tersebarluaskan kepada masyarakat

“Dengan mengikuti pameran  festival kopi Lebak ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwasanya di dalam Lapas Rangkasbitung memiliki kegiatan-kegiatan yang bermanfaat semoga hasil produksi WBP Lapas Rangkasbitung dapat diterima di masyarakat dan dapat bersaing dengan produksi yang ada dimasyarakat dan akhirnya persepsi masyarakat semakin hari semakin baik terhadap Lapas dan Pemasyarakatan” ujar Kalapas.

Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan menambahkan bahwa Lapaskas Production yang merupakan merek model Hasil karya Narapidana ikuti pameran sebagai bukti eksistensi dan pengakuan dari masyarakat.

“Alhamdulillah kita kembali diberikan media dalam pameran HUT Lebak ke 194 untuk dapat menampilkan hasil kerajinan WBP Lapas Rangkasbitung, pameran ini sebagai langkah pasti dalam memperkenalkan buah positif pembinaan para WBP, akhirnya nanti semoga masyarakat terus memberikan kepercayaan dan merubah stigmanya tetap positif terhadap Pemasyarakatan.” Tutup Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan

 

Yoga/red