BANTEN – KABARDAERAH.COM
Kota Serang – kembali aksi dari Lembaga swadaya Masyaakat KPK Nusantara Bersama beberapa perwakilan dari media online ataupun cetak tepat nya dihari Jumat 10 November 2023 dihari pahlawan PJ gubernur Banten dihadiahi beberapa pertanyaan terkait pekerjaan dari DPUPR Provinsi Banten.
Tuntutan dari massa aksi meminta kepada PJ gubernur Banten Untuk mencopot atau memindahkan kepala dinas yang dinilai tidak adanya keprofesionalan dalam menjalankan kapasitas nya selaku kepala dinas .
Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 yang Tertuang dalam pasal 2 ayat 2 dan 1, pasal 3 ayat 1a Tentang Hak dan tanggung jawab masyarakat dalam mencari dan memperoleh informasi , Saran dan. Pendapat dalam mencegah tindak pidana korupsi..
Pasal nya surat teguran Terhadap dinas DPUPR Provinsi Banten yang dilayangkan pada Tanggal 28 Agustus 2023 Tentang pembangunan jalan Banten Lama Tonjong dan beberapa pembangunan lainya salah nya
1.Rehabilitas jalan tenjung
Lesung -Sumur Dengan
Anggaran Rp.1.355,807,14
2.Mandala wangi Caringin
Dengan anggaran Rp.529 ,751,868,32
3.Banten lama – Tonjong
Dengan anggaran yang sangat luar Biasa Rp.67.119.327.600.00
Yang sangat disayangkan kendaraan operasional untuk kebutuhan dinas melainkan untuk membawa matrial bahan bakar Mesin ( BBM Red ) untuk kebutuhan projek tersebut.
Pengadaan Material lapisan pondasi agregat A/B pun diduga tidak sesuai dalam Dukungan lelang, dengan Tahapan Tahapan yang sudah ditentukan dalam acuan Rekapitulasi Bill of Quantity ( BQ).
Amiunudin selaku kordinator Aksi mengatakan jika permohon Dari lembaga KPK Nusantara tak digubris kita akan kembali aksi dengan massa yang lebih banyak dari massa aksi yang sekarang , Bahakan kita juga akan mengadukan secara langsung kepada kementrian pusat Bahkan langsung menghadap dan menembuskan kepada presiden republik Indonesia.
Seharusnya PJ Gubernur Al muktabar dalam hal ini harus lebih tegas dalam menyikapi terkait temuan dari rekan lembaga media karna mereka adalah mitra dari pemerintah , tapi sangat disayangkan bukan nya menemui tap malah menghindar .
Jika masih seperti ini kami akan terus menunggu dan akan kembali aksi ungkapnya singkat. (Red)