BANTEN – KABARDAERAH.COM
Lebak – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Banten bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam rangka mengembangkan Rest Area Gunung Kendeng Jalan Cipanas – Warung Banten, Ciladaeun. (8/08/24).
Banyaknya pengunjung atau Wisatawan mengunjungi destinasi wisata negeri di Atas Awan tersebut, maka sangatlah penting rest area. Destinasi Wisata Negeri di Atas Awan tersebut berlokasi berada dikawasan perbukitan Gunung Luhur dimana dari kawasan ini kita bisa melihat hamparan awan yang indah.
Objek wisata Negri Diatas Awan Lebak Banten ini berada di kawasan Gunung Luhur atau tepatnya berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hampir setiap hari Negeri di Atas Awan Lebak Banten ini ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Lebak saja tetapi dari daerah lain dan mancanegara.
Kepala Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin mengatakan,”untuk pemanfaatan, dinas berkoordinasi dengan lembaga adat kasepuhan dan unsur pemerintahan desa serta masyarakat wewengkon kasepuhan, agar dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi UMKM dan sektor jasa lainnya,” Terang Kadis.
“Kami juga memberikan pembinaan dalam peningkatan kapasitas SDM bekerjasama dengan Komite Ekonomi Kreatif Lebak dan Lebak Ekonomi Kreatif serta para pelaku seni budaya, selain untuk pemberdayaan juga dalam rangka pelestarian seni budaya kasepuhan,” pungkas Imam Rismahayadin Kepala Disbudpar Lebak.
Disbudar terus berbenah, masih perlu ada perbaikan di beberapa bagian rest area karena sudah lama tak terpakai akibat COVID 19 lalu. Seperti pembersihan kaca dan lantai bangunan.
Dan terus berkomitmen penuh bahwa Rest Area itu selain untuk tempat beristirahat wisatawan, bisa juga digunakan untuk tempat kuliner, tempat berkumpul anak-anak untuk berkreasi, serta UMKM bisa menjual produknya di Rest Area tersebut, dengan harapan bisa mengembangkan kawasan tersebut.
Harapan seluruh masyarakat melalui kerja sama tersebut dapat memberikan multiplayer efek terhadap kawasan wisata, seperti leading sektor UMKM, Jasa, serta masyarakat sekitar, kunjungan wisata serta lainnya yang akan membawa dampak yang baik. (Yans)