Dinkes Lebak Secara Cepat Selesaikan Perselisihan Antara Warga dan Puskesmas Sarageni

BANTEN – KABARDAERAH.COM

Lebak – Setelah terjadi perselisihan warga Desa Sarageni dan pihak Puskesmas setempat pada hari Sabtu 4 November 2023. Permasalahan dipicu atas ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan Puskesmas Sarageni di desa Sarageni, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Banten. (11/11/23).

Pada hari Sabtu, Warga pun langsung meminta Kepala Puskemas Sarageni untuk hadir ke Puskesmas, dimana pada hari itu Kapus tidak ada ditempat, sekitar pukul 13.00 Wib. Kapus pun hadir dan mengelar audiensi dengan warga masyarakat Sarageni, dengan tuntutan Kapus Sarageni dicopot.

Dinas Kesehatan dengan sigap pada malam harinya mendatangi warga masyarakat dan Pihak Puskesmas Sarageni, dan yang langsung turun yaitu Kepala Dinas Kesehatan Triatno Supiyono, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Endang Komarudin, dan dr. Firman Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan.

Hasil dari pertemuan itu disepakati dengan dibuatnya surat pernyataan dari Kepala Puskesmas yang ditanda-tangani Kapus Sarageni, yang disaksikan Kadis Dinkes dan sejumlah tokoh masyarakat. Ada tiga point dari isi peryataan tersebut, selain peningkatan pelayanan publik akan ditingkatkan dan dengan kesadaran sendiri Kapus yang bernama Iyan akan mengundurkan diri jika terjadi hal serupa.

Kepala Dinas Kesehatan pada hari Senin 07 November 2023 di ruang kerjanya menjelaskan,”pihaknya akan mengevaluasi SOP terkait penanganan pasien kritis, dan perjanjian yang telah disepakati Kapus Sarageni akan diterapkan pula pada seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Lebak,” Jelasnya.

Di waktu yang berbeda Endang komarudin Kabid Sumber Daya Kesehatan menerangkan, semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali dan kami telah lakukan audiensi dengan warga dan Puskesmas Sarageni demi kondusifitas dan perbaikan ke depannya,” Jelasnya.

Di waktu dan tempat yang sama, Jum’at 10 November 2023 dr. Firman Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mengatakan,”sangat berterima kasih dengan sinergitas masyarakat dan media yang yang selalu memberikan informasi yang cepat, dan diharapkan ke depan Puskesmas bisa lakukan diskresi atau pengambilan keputusan dalam penaganan pasien yang yang sangat kritis,” paparnya.

Dengan cepat dan sigapnya penanganan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten adalah contoh kongkrit untuk Puskesmas-puskesmas yang ada di Lebak dalam pelayanan publik demi terciptanya kondusifitan dan kesehatan seluruh warga masnyarakat kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Yans/Red)