Cibotol Gundul, Pengawasan Mandul: Jejak Kejahatan Lingkungan di Taman Nasional

BANTEN – KABARDAERAH.COM

Lebak – Perusakan hutan di kawasan Blok Cibotol yang terletak dalam wilayah Taman Nasional semakin mengkhawatirkan. Aktivitas pembalakan liar (illegal logging) yang diduga dilakukan oleh seorang oknum pengusaha kayu berinisial U, warga Kampung Jamrut, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Lebak, Banten, hingga kini belum mendapat respons tegas dari pihak berwenang.

Kondisi ini semakin ironis lantaran Beni, petugas resort Taman Nasional yang bertugas di wilayah Blok Cibotol, memilih bungkam. Tak ada tanda-tanda tindakan atau pelaporan resmi, sehingga memunculkan dugaan kuat adanya praktik “main mata” antara oknum petugas dan pengusaha kayu tersebut.

Jejak perusakan terlihat nyata. Bekas penebangan pohon membentang jelas di area yang dulunya hijau dan rimbun, kini berubah menjadi kebun gundul. Pemandangan tersebut bukan hanya menyayat mata, tapi juga mengindikasikan lemahnya pengawasan di kawasan konservasi.

Menurut Denis, seorang aktivis lingkungan dari Banten, kejadian ini menunjukkan minimnya komitmen pengelolaan di tingkat lapangan. “Kami minta pihak berwenang segera turun ke lokasi Blok Cibotol. Jika benar ada aktivitas pembabatan liar, itu berarti resort tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya,” tegas Denis.

Keresahan juga mulai dirasakan warga setempat. Mereka takut pembiaran ini akan berdampak serius pada ekosistem dan kehidupan masyarakat sekitar. “Pengusaha seperti itu hanya mencari untung pribadi, tapi tidak peduli dengan kerusakan yang ditimbulkannya bagi alam,” ujar salah seorang warga.

Masyarakat bersama para aktivis lingkungan kini mendesak agar pengusaha kayu tersebut dipanggil dan diproses sesuai hukum. Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap kinerja petugas resort di kawasan Taman Nasional, khususnya di Blok Cibotol, dinilai sangat mendesak dilakukan. (Red)