Banten – Kabardaerah.Com
Lebak – Salah satu aktivitas yang dilakukan menjelang buka puasa adalah ngabuburit. Seringkali masyarakat berkunjung ke tempat yang dirasa cocok untuk ngabuburit atau mencari tempat favorit untuk menanti bedug magrib. Terutama di tempat yang memiliki suasana ramai dan nyaman. Hal ini sudah menjadi sebuah tradisi yang telah melekat di masyarakat hingga menjadi sebuah kebiasaan. Rabu (05/04/2023).
Salah satunya lokasi favorit ngabuburit adalah Alun-alun Rangkasbitung yang berada tepat Masjid Agung Al-Arraf. Pada setiap sore kurang lebih pukul 16.00 WIB. Alun-alun Rangkasbitung sudah dipenuhi oleh masyarakat untuk ngabuburit. Mereka datang baik dengan sahabat, saudara maupun keluarga.
Keramaian semakin nampak dengan hadirnya pedagang yang menawarkan beragam menu takjil hingga menu buka puass. Tidak itu saja, banyak juga penjual jasa penyewaan permainan anak-anak. Seperti motor listrik mini, otopet elektrik, becak-becaan bahkan tersedia mandi bola.
Untuk menu makanan yang dijajakan mulai dari minuman hangat dan dingin, seperti berbagai minuman bervarian rasa dan lain sebagainya. Untuk makanan takjil tersedia menu kekinian seperti sejenis bakaran, kue basah.
Pantauan di lapangan ada beberapa keluarga dan beberapa kelompok lainnya memanfaatkan Alun-alun Rangkasbitung untuk berbuka puasa. Mereka datang dengan duduk ditikar yang disediakan pedagang dan adapula yang membawa makanan dari rumahnya.
Menurut Bu Indri,” dengan berbuka puasa di Alun-alun tercipta suasana yang lain dari yang lain,” ungkapnya.
“Buka puasa disini sangat enak dan nyaman, selain murah meriah juga ramah pedagangnya. Anak-anak bisa main sepuasnya baik bermain sendiri maupun dengan sewa permainan,” terang Ibu Indri.
Ditambahkan Ibu Indri berbuka puasa di Alun-alun betul-betul hal yang luar biasa sambil menikmati menu buka puasa, kita bisa melihat perubahaan alam dari sore ke malam hari dengan disinari gemerlap lampu yang ada di Masjid Agung Al-Arraf dan lampu yang ada di Alun-alun.
Sementara Andi pemilik lapak minuman yang menyediakan kopi, teh dan minuman kemasan mengatakan, jika sore hari banyak warga yang ngabuburit dan berbuka puasa di Alun-alun Rangkasbitung. Dirinya dan pedagang lain turut ketiban rizki.
“Alhamdulillah turut ketiban rizki dari pembeli dan banyak pedagang yang menyediakan gelaran puntau lesehan. Mereka pun bisa langsung sholat magrib di Masjid Agung dan melanjutkan makan lagi,” terang Andi. (Yans).